kemarin tidak sengaja ngebaca wallnya Yani .
"turut berduka atas meninggalnya papa berliana batubara"
beberapa jam kmudian mamake telpon .
"kk sudah tau blum papanta berlian sudah tdak ada lagi? "
"sudah mama"
"oh, krian blum ya udah atuhh. papanya sakit jntungloh. dadakan lagi meninggalnya."
(miris bgt degrnya, smpe terhening sjenak wlaupun dalam kelas rame skali)
"tggu dlu ma jngan ditutup, mama sama papa jga kesehatan yak .
kalau sakit kedokter jgn dibiarinn. Tuhan Memberkati"
oh my GOD ,
sedih..
nangisss..
tak bisa terbayangkan olehku .
bagaimana kalau aku yg ada diposisi dia ?
bagaimana kalau suatu saat Tuhan mmanggil papa/mama yg bgtu ku cintai ?
aku hnya bisa berharap
sblum smua berakhir aku bisa membahagiakn mereka sperti mereka membahagiakan
kami anak-anaknya.
smua sudah jalannya Tuhan.
Tuhan yg menentukan smpai kapan kita harus brtahan didunia ini .
gunakan waktu yg Tuhan sebaik mungkin.
lakukan yg terbaik dalam hidupmu.
ingat slalu hukum taurat yang ke lima
"hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu ditanah yang diberikan Tuhan kepadamu."
puisi ini teruntuk papa dan mama yang slalu memberikan cintanya kepada kamu anaknya yang slalu dikasihi.
Ayah, Ibu …
Aku selalu ingat pada kalian
Aku selalu Cinta dan menyayangi kalian
Ayah, Ibu …
Maafkan Aku yang tak kunjung pulang
Maafkan Aku yang selalu berharap ini semua akan cepat berakhir
Ayah, Ibu …
Aku akan tetap menemani apapun yang terjadi
Aku takkan menyerah apapun sakitnya kenyataan ini
Ayah, Ibu …
Demi Hidup kalian merelakan harga diri
Demi Hidupku kalian mengorbankan Perasaan hingga segalanya
Ayah, Ibu …
Terima kasih …
Aku takkan rela jika Aku tiada Bahagiakan kalian!!!
"MAMA PAPA WE LOVE YOU!"
Mengenai Saya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar