Mekar di tengah kegersangan,
Berbuah manis di tengah segala kepahitan,
Demikianlah...hatiku kala menemukan dirimu.
Tak pernah kau tahu pun kau sadari,
Tetapi...hadirmu adalah kehidupan,
Hadirmu adalah terang,
KARENA BEGITULAH AKU MEMAHAMI CINTA,
Sebagai pelita yang tak pernah padam,
Yang akan selalu menuntun tiap langkahku.
Tegar di segala tekanan,
Kuat di segala beban,
Sabar dalam tiap pengharapan,
Bertekun dalam tiap tekungan lutut,
Begitulah dirimu mempengaruhi & membentuk hatiku.
Hmm...mungkin takkan pernah kau pahami,
Tetapi...aku paham arti dari setiap hadirmu,
Bahkan...aku paham meskipun kau takkan pernah memahaminya,
Hingga....akhir,
Sebab...bagiku yang terpenting bukanlah “pemahamanmu”
Pun “penerimaanmu”
SEBAB...”CINTA SEMPURNA KETIKA KU MENCINTAIMU DENGAN SEMPURNA”
Bukan....ketika “kau sempurna di mataku pun di mata dunia”
Berjuang mengenggam tiap asa,
Berlari mengejar tiap impian,
Tak lelah...& takkan mundur,
Hingga “waktu” berhenti untukku,
Sebab...hadirmu...adalah “bel” pertanda “maju” untukku...
Maju & terus maju,
Sebab....hidup berarti maju...bukan mundur apalagi berhenti,
Dan....kau.....telah membawaku hingga ke saat ini,
Saat...pengejaran akan hati-Nya dalam tiap asa pun impianku,
Sebab....hati itulah yang telah kutemukan dalam hati-mu,
-walau mungkin kau tak menyadarinya-
Sungguh...
Tak ada yang perlu & harus disesali,
Di putaran waktu yang terus berdetak,
Bahkan ketika “rasa takut” menyapa... :-(
Aku tahu...cinta berkuasa untuk menepisnya,
Tak peduli putaran waktu akan membawamu kemana...
Hati...tidak akan pernah dapat diganti pun diubah,
KETIKA...KESEJATIAN TELAH MENGUBAHNYA.
Cinta...teruslah berkarya...
Mencipta keajaiban dalam hidupku,
Agar...dunia paham,
Betapa....kesejatian bukanlah perkara yang mustahil untuk diraih & dimiliki,
Bila...hati...membiarkan cinta menyapa & mengubahnya,
Seperti yang cinta inginkan & kehendaki.
^tergores karenamu^
by: bunda marietta simanjuntak.
0 comments:
Posting Komentar