dia berjalan menuju titik semu…
rambut gemulainya hitam membahana langit,
menutup para awan yang yang kukarang dan kutulis…
cinta itu diam, sepi, sayup…
tapi ia tak membuatmu kesepian,
dia bernafas menghirup sepimu
dan menukarnya dengan senyum manis tuhan…
Langit selalu setia menemani bumi
Begitupun bintang – bintang yang tak pernah berkedip
Untuk mengamati malam
Janji tetap sebuah janji
Sayang tetap sayang
Begitupun cinta tetap cinta
Takkan pernah berpaling rasa
Walau seribu wajah menawarkan keindahan
Detik demi detik
Menit demi menit
Sampai hari demi hari
Tak lupa ku hitung bersama penantianmu
Sampai purnama tiba
Ku akan datang
Bersama syair cintaku yang terdalam